halaman utama WEB halaman utama WAP


Menambah Layanan Nilai-Tambah yang Sehat dan Menyehatkan

Tyasno Nurhadi


Barack Obama tentu benar ketika ia memilih reformasi kesehatan sebagai salah satu program kampanyenya yang sangat spektakular itu. Menurut orang yang dipilih majalah TIME sebagai Person of the Year 2008 ini, dengan serangkaian kebijakan yang akan diluncurkannya maka rakyat Amerika Serikat akan mampu berhemat anggaran kesehatan senilai 2500 USD dalam setahun. Nilai ini hampir 100 kali lipat dari besarnya BLT (Bantuan Langsung Tunai) yang diterima rakyat Indonesia di bulan Juni lalu.

Logika Sederhana Yang Mengena

pelanggan selulerLogika dibalik janji Obama "Plan for a Healthy America" rasanya sederhana saja: "Kalau rakyat sehat, negara akan kuat". Namun justru dengan logika yang sederhana inilah kenyataannya para pemilih di Amerika Serikat justru sangat terpikat. Kalau nanti ada sebagian calon Presiden Indonesia yang meniru-niru, tentu itu sah-sah saja.

Tulisan ini yang dimaksudkan sebagai satu sumbang saran bagi pengembangan value added services (layanan nilai-tambah) seluler di tanah air, juga mencoba meniru-niru logika Obama tersebut.

Pertama, tema kesehatan adalah tema yang penting dan relevan bagi setiap orang, dan hal itu juga berlaku untuk layanan nilai-tambah seluler. Semakin penting dan relevan suatu layanan bagi pelanggan, diharapkan semakin besar pula minat pelanggan kepada layanan bersangkutan. Sayangnya hal ini belum disadari oleh operator seluler di Indonesia yang kini telah melayani lebih dari seratus juta pelanggan.

Kebanyakan layanan nilai-tambah seluler yang ditawarkan di media televisi hanya berkutat pada tema undian atau ramal-meramal yang justru tidak "menyehatkan" rakyat banyak. XL-Life yang bisa diartikan sebagai "kehidupan yang sempurna", semestinya cocok dengan tema kesehatan ini.

Pertimbangan kedua adalah aspek manfaat dari layanan nilai-tambah seluler yang ditawarkan. Jelas bahwa layanan nilai-tambah dengan tema kesehatan akan sangat bermanfaat bagi jutaan pengguna telepon seluler di negeri ini. Bahkan informasi yang sangat dasar sifatnya, seperti nomor telepon dokter, rumah sakit, atau ambulans akan sangat bermanfaat bagi sejawat dari pasien gawat-darurat.rokok


Ketiga, patut dipertimbangkan pula bahwa tema kesehatan adalah tema yang selalu menarik dan sekaligus up-to-date. Sebagai bukti, orang bisa merasa berjasa dan tidak akan merasa ketinggalan kalau ia berkampanye untuk penanggulangan AIDS, narkoba, atau sekedar menganjurkan untuk tidak merokok. Sebaliknya, orang juga bisa merasa bersalah bila ia kedapatan merokok. Tokoh kita, Obama yang mantan siswa SDN 01 Menteng, Jakarta Pusat, itu pun sampai harus berjanji untuk tidak merokok selama di Gedung Putih nanti.

Berbasis SMS, WAP dan 3G

Andai saja kecanduan rokok dapat diganti dengan "kecanduan SMS (short message service)", mungkin akan lebih banyak lagi orang yang bisa bernafas lega. Dari segi jumlah, SMS yang kini bisa mencapai 300 juta teks per hari kelihatannya terus menyusul konsumsi rokok yang telah melebihi 545 juta batang rokok per hari. Entahlah nanti. Tetapi yang jelas Putera Sampoerna telah menjual semua sahamnya di perusahaan rokok Sampoerna dengan nilai fantastis 40 trilyun Rupiah di bulan Maret tahun 2005; dan telah beralih ke beberapa bisnis termasuk bisnis telekomunikasi.

rokokDapat dipastikan bahwa SMS memang merupakan sarana berkirim berita yang sangat digemari dan patut diperhitungkan dalam penyediaan layanan nilai-tambah. Beberapa contoh layanan kesehatan berbasis SMS yang dimuat dalam majalah Wall Street Journal edisi setahun lalu antara lain: di Inggris wanita menerima SMS untuk mengingatkan mereka agar minum pil KB; di Australia SMS digunakan untuk membantu pasien AIDS; sedangkan di Selandia Baru sebuah studi membuktikan bahwa penggunaan SMS ternyata efektif membantu program berhenti merokok.

Meskipun popular, SMS sebenarnya memiliki kelemahan, yakni besar teks yang sangat terbatas dan ketiadaan gambar. Oleh sebab itu operator seluler, atau penyedia konten, perlu melengkapi layanannya dengan fasilitas WAP (Wireless Application Protocol) atau yang lebih mudah dikenal dengan sebutan mobile internet dan 3G. Beberapa contoh situs WAP tentang kesehatan yang cukup menarik diantaranya: http://wap.kalbe.co.id/, http://www.bbc.co.uk/mobile/lifestyle/health/index.wml, http://wap.pocketdoctor.co.uk/orange_free/, dan situs WAP yang tengah dikembangkan oleh penulis http://tagtag.com/kesehatan.

Well...semoga kita tetap sehat sehingga hidup kita pun lebih bermanfaat...amin.

oOo