Metallica Siapkan Album Kesembilan
Bali Post 13 Maret 2008, www.balipost.co.id
Grup musik rock legendaris Metallica hanya punya enam minggu untuk menyelesaikan semua materi albul baru mereka agar bisa segera diproses untuk dirilis pada September mendatang. Album yang belum diberi judul itu merupakan album pertama band ini selama lima tahun terakhir, yang akan mengandung warna yang sama dengan musik mereka pada era 1980 an. Pemain drum , Lars Ulrich mengatakan bandnya sudah hampir selesai mengerjakan album studio kesembilan mereka.Menurut Ulrich pihaknya merasa rekaman ini bagus tapi masih cukup waktu untuk menyempurnakannya. Beberapa menyebutkan bahwa band metal asal Amerika ini akan tampil dalam festival "Reading and Leeds" yang dilangsungkan musim panas mendatang.
XXX Dinanti Penggemar dan Pembajak
Bali Post 3 Februari 2008, www.balipost.co.id
Minggu lalu, Jayagiri Records meluncurkan album terbaru dari XXX (Triple X) bertajuk "The Best of XXX". Album ini memuat kumpulan video klip sejumlah single XXX mulai dari "Druenang Sareng" (2003), "Jingkrak-Jingkrak" (2004), "Bikul Pisuh" (2006), sampai video klip "Cupak Gerantang" yang menyabet gelar video klip terbaik dalam ajang Gita Denpost Award (GDA) 2007. "Saya heran, album The Best of XXX ini ternyata sudah dibajak dan beredar di pasaran. Padahal kami sendiri belum merilisnya resmi," ujar Rah Man sang produser. Dikatakannya harga VCD yang ditawarkan di pedagang kaki lima itu jauh lebih murah dari aslinya yakni Rp. 5000, sementara harga VCD original Rp. 15000. VCD original ditambah bonus dengan harga murah, ditawarkan kepasaran. Hal itu seperti diakui Rah Man sebagai sebuah test case. Apakah masyarakat memilih barang asli yang tidak terjamin kualitasnya, dengan menambah sedikit pengeluarannya ataukah lebih memilih karya buntung hasil olahan para pembajak.
Kisah Kurt Cobain Difilmkan
Courtney Love Inginkan Ryan Gosling Perankan Suaminya
www.balipost.co.id
Biografi atau kisah hidup mendiang vokalis grup legendaris dunia Nirvana, Kurt Cobain akan difilmkan. Film yang rencananya berjudul "Heavier Than Heaven" ini didasarkan atan tulisan biografi Kurt Cobain karya Charles Cross. Istri Cobain, Courtney Love sepertinya ingin memilih orang yang tepat untuk memerankan suaminya di film ini. Dan pilihannya jatuh pada aktor Ryan Gosling, sementara untuk memerankan dirinya Courtney telah menghubungi aktris seksi Scarlett Johansson. Courtney Love yang juga mantan vokalis grup Hole ini bertindak sebagai produser eksekutif untuk film berbiaya US$ 60 juta ini. Kristen Dunst digosipkan akan mendapatkan peran , tapi Courtney Love benar-benar mengagumi Scarlett Johansson dan dia sudah mengirimkan kontrak untuk ditandatangani. Courtney Love ingin bintang-bintang terbaik untuk memerankan mereka, ia bahkan siap berada dilokasi sepanjang waktu agar bisa memberikan saran pada Johansson dan Gosling soal bagaimana memerankan pasangan Cobain dan Love. Wanita bernama asli Courtney Love Michelle Harison, kelahiran California, AS 9 Juli 1964 ini memang benar-benar ingin membuat film terbaik tentang almarhum suaminya itu. Penyanyi yang oleh majalah Rolling Stone dikatakan sebagai the most controversial woman dalam sejarah rock ini, selain sebagai penyanyi, juga dikenal sebagai penulis lagu, produser musik dan film, serta aktris. Karis di dun8ia musik diawali lewat grup musiknya Faith No More hingga dirinya keluar dari grup itu pada 1985. Sementara karis sebagai aktris diawali saat membintangi film "Sid and Nancy" 1986 menyusul "Straight to Hell" 1987. Courtney Love menikah dengan almarhum Kurt Cobain pada 1992. Namun sebelumnya Courtney Love sendiri telah menikah dengan James Moreland dan bercerai pada 1989.
GIGI Heboh Persiapan Konser Akbar
Pebriansyah Ariefana - detikHot, Jumat 4/1/2008
Jakarta, 11 Januari mendatang akan jadi waktu yang tepat buat GIGI gila-gilaan. Untuk persiapannya saja, GIGI melakukan hal-hal di kebiasaan mereka dan serba heboh. Jika biasanya tampil tanpa konsep, kali ini GIGI malah mendapuk sutradara Inet Leimena untuk mengatur tata gerak di panggung. Mereka juga menggunakan koreografer. Selama 2 bulan, Armand Maulana, Dewa Budjana, Thomas Ramdhan dan Gusti Hendy serius latihan. Thomas dan Hendy bahkan sampai kelas fitnes. "Tadinya saya sama Thomas ingin fitnes, tapi nggak jadi. Tapi kita udah bayar untuk fitnes. Tapi nggak fitnes-fitnes," ujar Hendy sang drummer ditemui di Studio Erwin Gutawa Jl. Pangeran Antasari, Jakarta Selatan, Jumat (4/1/2008). "Iya baru pertama kali tuh. Biasanya nggak bayar. Tapi ini bayar malah nggak fitnes," celetuk Armand. Tak hanya konser akbar, di Yogyakarta, GIGI juga akan mengadakan workshop dan GIGI Fans Fest. Mulai akhir pekan mendatang band yang mempopulerkan lagu 'Nakal' itu akan bertolak ke kota pelajar tersebut. Hendy bahkan berencana memboyong keluarga besarnya dari Kalimantan.Peristiwa pembobolan rumah Thomas sang bassis rupanya sempat jadi penghalang jalannya konser ini. Laptop yang dicuri memuat data materi lagu tambahan yang akan dibawakan GIGI mendatang. "Kesel gue. Lagi kayak gini pakai diambil. Kan disitu banyak yang penting-penting. Ada sound-sound yang mau dipakai di sana. Terpaksa deh kita nyari lagi," gerutu Budjana. Konser akbar GIGI akan berlangsung 1 Januari mendatang di Mandala Krida, Yogyakarta. GIGI berencana menyuguhkan konser selama 3 jam tanpa bintang tamu.
8 Gitar di Konser Tunggal Dewa Budjana
Yulia Dian - detikHot Sabtu, 08/12/2007
Jumat, 7 Desember 2007 Dewa Budjana sukses menggelar konser tunggalnya. Di konser yang laris manis itu Budjana membawa serta 8 gitar kesayangannya.
Namun diantara 8 gitar itu, Parker Saraswati demikian Budjana menyebutnya, menjadi primadona. Sekitar 13 lagu dibawakan gitaris GIGI itu, namun Saraswati menemani Budjana dalam 6 lagu.
Konser dibuka pukul 20.00 WIB, tiga puluh menit kemudian setelah gong berbunyi 3 kali, lampu meredup suara buah hati Budjana, Devananda membuka pertunjukan dengan bahasa Inggris.
Tak lama kemudian sang bintang pun muncul lewat pintu belakang penonton dengan mengenakan pakaian berwarna keemasan. Riuh tepuk tangan menyelimuti Gedung Kesenian Jakarta, malam ini. Sekitar 400 tiket yang disediakan, dipastikan sold out.
Budjana membawakan lagu-lagu yang pernah dimuat dalam 4 album solonya. Konser malam itu diselimuti nuansa Bali. Dari musiknya hingga suasananya.
"Akhirnya bisa konser juga setelah 4 album. Dari 1997 udah pengen banget tapi baru terlaksana 10 tahun kemudian. Ya sekarang," ujar Budjana di sela konsernya.
Lagu ke-5 'Ruang Dialisis' mendramatisir suasana. Sayup terdengar suara asli nenek Budjana yang menembangkan sebuah nyanyian, menurut sang gitaris lagu ini terinspirasi dari kisah ayahnya yang sakit di kala itu. "Mudah-mudahan ayah saya nonton di dunianya," harap Budjana untuk ayah tercintanya yang telah lama berpulang.
Di Lagu ke-8, Budjana mendapuk pianis kenamaan Indra Lesmana untuk berkolaborasi. Mereka memainkan sekitar 3 lagu salah satunya adalah 'Wanita' yang dicipta Indra bersama Budjana beberapa tahun lalu.
Lagi-lagi Budjana memeluk Saraswati menemani malam besarnya. Menjelang akhir konser, Budjana menyerahkan buku semibiografinya bertajuk 'Gitarku: Hidupku, Kekasihku' kepada Ian Antono, Peter F. Gontha, personel GIGI (Armand, Thomas, Hendi) dan manajer GIGI, Dani Pete.
Dua lagu mengalun kemudian dan konser berakhir tepat pukul 22.00 WIB. Namun rasa haus penonton sepertinya belum terpuaskan. Setelah berlalu dari pentas, Budjana kembali dan membawakan lagu 'Temple Island' sebagai penutup.
Franky : Petani Diinginkan Bumi
Bali Post 8 Desember 2007, www.balipost.co.id
Penyanyi Franky Sahilatua angkat bicara tentang perjuangan kaum petani menyelamatkan dunia dari perubahan iklim, Jumat kemarin 7/12/2007, dalam sebuiah aksi "Civil Society Forum" pada penyelenggaraan konferensi perubahan iklim (UNFCCC) di Nusa Dua. Pada aksi itu dia menyanyikan lagu mengenai lingkungan dalam tiga bahasa, Idonesia, Inggris dan Castellano.
Berapa banyak energi yang kami butuhkan. Sampai kamu sadar tentang bencana. Panas Bumi semakin panas. Karbon dioksida membakar udara, demikian sepenggal lirik lagu yang dibawakan Franky di atas panggung. Lagu bertemakan lingkungan hidup itu cukup banyak menarik perhatian peserta aksi yang berasal dari banyak negara.
Konser Tunggal Dewa Budjana
Gitarku: Hidupku, Kekasihku
Bersama :
Adi Darmawan (Bass), Sandy Winarta (Drum), Irsa (Keyboard), Jalu (Kendang), Saat (suling)
Jumat, 7 Desember 2007
Gedung Kesenian Jakarta
20.00 WIB
Jak Jazz Festival 2007 "Paint the Town Jazz!"
Istora Senayan Jakarta
23, 24 & 25 November 2007|
www.detikhot.com
Bintang:
Shionoya Satoru (Japan), Idang Rasjidi & The New Generations (Indonesia), Bela Szaloki (Hongaria), Syaharani and the Queenfireworks (Indonesia), Lewis Pragasam Asia Beat Project (Malaysia), Rieka Roeslan & Electic Messkeepers (Indonesia)
Sahupala Connection (Belanda), M-Pact (Venezuela-USA)
John Hondorp (Belanda), Cendy Luntungan Project (Indonesia), Luciano with Zarro (Italy-Indonesia), Clorophyl + DJ (Indonesia), KulKul Band (Indonesia), Alex Sipiaguine (USA), Faisal & Co, Baby Joel (Indonesia), Blues Newz (Indonesia), Maliq & D'Essentials (Indonesia), Jazzmint Big Band (Indonesia), The Professor (Indonesia), Indra Lesmana-Pra Budi Dharma-Gilang Ramadhan (Indonesia), Bill Sharpe with Tetsuo Sakurai, Masato Honda, Hiroyuki Noritake (USA-Japan), Monday Michiru (USA), Jeremy Monteiro with Carmen Bradford (Singapore-USA), M-Pact (Venezuela-USA), Lou-G & Marlayne (Belanda), The Doctor (Indonesia), Beben Quartet (Indonesia), Kahitna (Indonesia), Park Drive (Indonesia), Ireng Maulana & Friends with Andien & Warna (Indonesia), John Hondorp (Belanda), Jilly Likumahua (Indonesia), Bibus (Indonesia), Glenn Frendly & Barry Likumahua Project (Indonesia), Kiboud Maulana featuring Jackie (Indonesia), Galaxy Big Band (Japan), Angelita Li with Rio Moreno Latin Combo (Hongkong-Indonesia), Don Grusin with Carlos Rios (USA), Tompi & Groovology (Indonesia), Dainius Pulauskas Group (Lithuania), Lewis Pragasam Asia Beat Project (Malaysia), Jeremy Monteiro with Rani Singam(Singapore), Alex Sipiaguine (USA), Carmen Bradford (USA), Surabaya All Stars (Indonesia), Sherly O & Absolute (Indonesia), Luciano with Zarro (Italy-Indonesia), Elfa's Big Band & Voices(Indonesia), Jeffrey Tahalele & Friends with Bertha and Emil S. Praja (Indonesia), Ireng Maulana All Stars, Idang Rasjidi & Syndicat 5 Pendekar Gitar, Bubi Chen, Ermy Kullit, Kiboud Maulana, Sue, Margie Segers & Otti Jamalus (Indonesia) dan banyak lagi.
Dont miss it!!!
Tak Hanya Diam: Padi Speak Up
Yulia Dian - detikHot
Jarang bicara, kali ini Padi yang merilis album ke-5 mereka bertajuk 'Tak Hanya Diam', stop tutup mulut dan speak up.
Album ini dibuka dengan hits 'Sang Penghibur'. Melodi yang ceria dengan lirik yang galau. Banyak tambahan suara yang tak lazim dari Padi biasanya, dengan melodi sederhana.
'Sang Penghibur' itu musiknya lebih inspiratif, powerfull, spiritfull dan yang pasti kita memberikan energi ke kita dulu awalnya. Iya lebih nge-rock tapi kita bilangnya powerfull.
'Rencana Besar' awalnya itu dari mimpi. Saya mimpi melihat ada sebuah TV yang menayangkan video klip Gun N' Roses dengan nada lagunya seperti itu. Saya bangun dan saya rekam lagu itu. Beat drumnya unik karena Yoyo juga terinspirasi buat beat drum kebalik-balik.. Dari melodi lagu awalnya udah sangat catchy banget. Pemikiran kita pas mau nulis liriknya lebih cocok pakai bahasa Inggris.
'Terluka' adalah lagu yang terinspirasi dari bencana-bencana di muka bumi. Tapi orang Indonesia itu belum siap menerima segala permasalahan yang ada. Yang penting kita harus siap. Lagu 'Ode' itu pengennya lebih simple dan sederhana jadi kita pakai akustik aja yang penting pesannya bisa disampaikan.
Done with Piyu. Memang khusus lagu 'Ode' hanya digarap oleh Rindra (bass), Fadly (vokal) dan Yoyo (drum). Selebihnya lagu 'Harmony' bisa jadi referensi buat Anda yang ingin mencicipi suara Piyu. Nuansa reggae bisa ditemukan dalam 'Aku Bisa Menjadi Kekasih'.
Kali ini Padi masih bermain kata-kata puitis yang to the poin. Lugas dan tak bertele-tele bukan model roman picisan yang mengobral kata cinta. Cinta di album 'Tak Hanya Diam' ini lebih ke hal yang berbau sosial. Memang itu ide awal album kelima rancangan Padi.
Daftar track album 'Tak Hanya Diam' Padi:
1. Sang Penghibur
2. Harmony
3. Belum Terlambat
4. Rencana Besar
5. Terluka
6. Jika Engkau Sedih
7. Teruslah Bernyanyi
8. Ode
9. Jangan Datang Malam Ini
10. Aku Bisa Menjadi Kekasih
Jamrud Ditinggalkan Vokalis
Bali Post 7 November2007, www.balipost.co.id
Jamrud, salah satu band rock papan atas Indonesia, akan ditinggalkan vokalisnya, Kristianto. Kristianto yang telah bergabung dengan Jamrud sejak 1996 menyatakan mengundurkan diri per senin 5/11. Kabar ini tentu sangat mengejutkan bagi kalangan pecinta musik khusunya pecinta musik rock dan fans Jamrud. Karena selama ini band yang besar dari arena festival ini tergolong band dengan sedikit konflik dan relatif rukun-rukun saja. Saat dikonfirmasi, Kristianto mengaku pengunduran dirinya tersebut disebabkan kejenuhan bermusik yang telah ia lakoni selama 11 tahun belakangan ini. Namun kabar yang berhembus di luar keluarnya Kristianto ini karena ada sedikit perbedaan pandangan di antara personel Jamrud. Aziz MS gitaris sekaligus pencipta hampir semua lagu Jamrud menampik spekulasi semacam itu. Walau sudah pasti mengundurkan diri, Kristianto tetap akan tampil manggung lagi bersama Jamrud di Pontianak pada sabtu 10/11 mendatang. Artinya itu akan menjadi penampilan terakhir Kristianto di Jamrud.
Letto Raih "Double Platinum"
Bali Post 6 November2007, www.balipost.co.id
Grup musik Letto kian bersinar terang tahun ini setelah album teranyarnya "Don't Make Me Sad" menembus angka penjualan lebih dari 200 ribu copy. Album yang baru dirilis Agustus lalu dan mengunggulkan lagu "Sebelum Cahaya" sebagai hitsnya ini akhirnya meraih penghargaan Double Platinum dari label yang menaunginya, Musica Studio. Keerja Keras Noe dkk ini tak sia-sia untuk membuat album ketiganya ini lebih berbobot. Album ini dibuat melalui proses recording di Yogya, sementara mixing dan mastering dilakukan di Yogya dan Jakarta. Dalam penyerahan anugerah yang dilakukan Indrawati Widjaja, bos Musica Studio baru-baru ini. Noe memaparkan rasa syukur dan bahagianya dengan album yang lebih mengedepankan sisi emosinya dan totalisme para personelnya dalam menggarap album ini. Sebelumnya, band asal Yogya ini merilis album pertama bertajuk "Truth, Cry, and Lie" yang dirilis pada 2006, yang beberapa lagunya juga menjadi hits seperti "Sandaran Hati" dan "Ruang Rindu".
Jari Gitaris Page Patah, Led Zepplin Tunda Konser
Bali Post 3 November2007, www.balipost.co.id
Grup musik dunia legendaria Led Zepplin akan menunda konser reuninya di London yang rencananya digelar pada 26 November mendatang. Pasalnya gitaris grup ini, Jimmy Page (63), mengalami patah jari. Menurut promotor , konser akan digelar pada 10 Desember 2007 dan tiket konser 26 November akan tetap berlaku.
Cedera jari Page terjadi pada akhir pekan lalu dan ia tak dapat memetik gitar selama tiga minggu. Tempat penyelenggaraan konser di London nanti mampu menampung 20 ribu penonton dan banyak penggemar fanatik Led Zepplin akan datang secara berombongan dari seluruh dunia ke situ.Karena pertunjukan ini hanya digelar sekali saja, tiket akan didistribusikan dengan cara diundi secara elektronis dan lebih dari sejuta penggemar telah terdaftar untuk mengikuti lotere. Tiket dijual dengan harga 125 pound atau sekitar Rp 2,3 juta. Dalam konser ini, Page akan tampil bersama penyanyi Robert Plane (vokal), John Paul Jones (bass), dan putra Bonham, Jason (drum). Konser ini digelar untuk memberikan penghormatan kepada pendiri Atlantik Record, Ahmet Ertegun, yang mengikat kontrak grup itu pada 1968.
Bono Gabung Dua Kelompok Antikemiskinan
Bali Post 31 Oktober 2007, www.balipost.co.id
Dua kelompok antikemiskinann ONE Campaign dan DATA, keduanya didirikan oleh bintang rock Bono, akan bergabung di AS menjadi sebuah organisasi tunggal dalam mengangani kemiskinan, terutama sekali di Afrika.
ONE dan DATA adalah dua organisasi dengan keyakinan kuat sama : kemiskinan absolut pada abad ke-21
tak akan muncul bila berbagai sumberdaya dan teknologi ada untuk mengatasi hal tersebut, kata Bono dalam pernyataannya. Bono selaku pentolan kelompok U2 telah menggelar dan tampil dalam sejumlah konser amal dan bertemu dengan beberapa politisi berpengaruh. Bersama kelompoknya Bono tampil dalam proyek Band Aid and Live Aid yang digagas Bob Geldof pada 1984. Bono dan Geldofkemudian berkolaborasi untuk menyelenggarakan konser Live 8 pada 2005. Ia telah mendapat pujian dan sekaligus pula menerima kecaman akibat kegiatannya dan keterlibatannya dengan U2. Bono pun telah beberapa kali dinominasikan untuk meraih hadiah Nobel Perdamaian, memperoleh gelar bangsawan dari kerajaan Inggris dan terpilih sebagai "Person of the Year" versi majalah Time bersama dengan Bill Gates dan Melainda Gates pada 2005.
The Hydrant Berubah tetapi tak keluar jalur
Bali Post 31 Oktober 2007, www.balipost.co.id
The Hydrant kini tengah mempersiapkan album keduanya di bawah bendera EMI. Pada album kedua ini The Hydrant melakukan beberapa perubahan yang cukup signifikan. Tetapi hal itu tidak sampai mengubah jalur rockabilly yang selama ini diusung oleh band tersebut. Morris sang penggebuk drum mengatakan perubahan itu di antaranya rekaman album yang tidak lagi live. Artinya mereka akan menggunakan sistem track, dimana masing-masing personel akan melakukan sesi rekaman satu per satu.
Alat musik tiup juga digunakan guna menambah kayanya musik mereka, seperti trombone dan saxophone.The Hydrant telah menghasilkan album perdana yang diberi judul "Rockabilly Live". Album itu sebenarnya bukanlah yang pertama mereka hasilkan selama proses bermusik. Sebab saat masih indie mereka telah menelorkan album berjudul "Saturday Night Riot".
Biografi Kurt Cobain segera Difilmkan
Bali Post 22 Oktober 2007, www.balipost.co.id
Sebuah filam yang diangkat dari kehidupan tragis pentolan Nirvana, Kurt Cobain, akan diproduksi oleh Universal, demikian menurut laporan sebuah jurnal hiburan. Daily Variety melaporkan bahwa studio Hollywood tersebut telah memperoleh hak untuk mengangkat ke layar lebar biografo Cobain, yang melakukan bunuh diri pada 1994 pada usia 27 tahun menjelang masa kejayaan band rock itu. Janda Cobain, Courtney Love akan bertindak selaku produser pelaksana dalam film ini, tulis Variety.
Kematian Cobain menjadi topik samar-samar film "Last Days" garapan Gus Van Sant pada 2005.
"Last Days" menuturkan kisah fiksional atas apa yang terjadi atas Cobain pada hari-hari menjelang kematiannya. Menurut Van Sant, "Last Days" merupakan komponenakhir dari apa yang disebutnya sebagai "Trilogi Kematian" besutannya. Bagian lainnya adalah "Gerry" pada 2002 dan "Elephant" pada 2003.
Gitaris Jhonny Marr Jadi Profesor
Bali Post 22 Oktober 2007, www.balipost.co.id
Jhonny Marr, mantan gitaris Smiths sebuah band rock pada dasawarsa 1980-an, akan menjadi profesor musik tamu di sebuah universitas Inggris. Marr yang ikut menulis berbagai hits seperti "How Soon Is Now?" dan "Panic" bersama penyanyi Smiths, Morissey akan menjadi narasumber dalam lokakarya dan mengajar program master bagi para mahasiswa yang mangambil studi musik populer dan kursus rekaman di Universitas Salford, Manchester barat laut Inggris.
Merupakan kehormatan diangkat menjadi profesor dan saya sangat gembira akan dapat memberikan sumbangsih, tutur Marr(44) kepada para wartawan. Seorang juru bicara Universitas menambahkan, ia memliki begitu banyak untuk diberikan dan ia seorang yang amat bersemangat dan berkemauan, para mahasiswa cukup beruntung mengenyam manfaat dari pengangkatan Jhonny yang spesial sekali. Marr bergabung dengan sebuah Modest House, sebuah band alternatif AS, yang album terbarunya menduduki tangga teratas di AS tahun lalu.
Konser di Kaki Gunung Himalaya
Bali Post 15 Oktober 2007, www.balipost.co.id
Para musisi dari seluruh dunia dan mereka yang sembuh dari penyakit kanker merencanakan akan menggelar konser di tempat tertinggi di dunia, yakni di kaki Gunung Himalaya. Hal ini untuk menghimpun dana bagi kegiatan amal yang berkaitan dengan kanker. Panitia penyelenggara menyatakan hal itu kemarin.
'Pada 22 Oktober tim kami akan menggelar konser rock di kemah induk everest di Kala Pattar, sekitar 5.550 meter di atas permukaan l;aut, dan memecahkan rekor dunia bagi show di lokasi tertinggi', kata James Chippendale salah satu pendiri Love Hope Strength Foundation yang berpusat di AS kepada AFP di Kathmandu. Beberapa musisi rock dan lagu rakyat dari AS , Inggris dan Australia akan berkumpul di tengah salju dan gletser di kaki Gunung Mount Everest, puncak tertingggi di dunia dengan tinggi 8.848 meter ujar Chippendale.
'Delapan orang mantan pengidap kanker akan mengambil bagian dalam kegiatan ini dan beberapa peserta juga telah berkumpul', tuturChippendale, yang memimpin sebuah tim beranggotakan 40 musisi dan pendaki gunung. Dana yang terkumpul dari konser tersebut akan diberikan kepada rumah sakit pusat kanker di Nepal.
Rolling Stones Masuk Rekor Guiness
Bali Post 1 Oktober 2007, www.balipost.co.id
The Rolling Stones boleh jadi merupakan kumpulan rocker gaek, namun daya tarik mereka tak akan pernah pudar. Mick jagger dan kawan-kawan, yang bertekad akan terus "nge-rock" sepanjang band itu masih mampu menghibur dan penonton masih ingin menyaksikan mereka, menduduki urutan puncak sebagai band paling sukses di dunia dalam pertunjuukan keliling dalam keluaran terakhir Guiness World Records.
Jagger kini berusia 64 tahun, penabuh drum Charlie Watts 66 tahun, sedangkan gitaris Keith Richard dan Ronni Wood masing-masing berumur 63 dan 60 tahun. Untuk memperbesar pundi-pundi mereka sebagai dana pensiun, tur mereka yang bertajuk "A Bigger Bang Tour" berhasil meraup pemasukan sebesar 437 dollar, angka yang merupakan rekor baru.
Madonna juga menjadi artis wanita paling sukses, dengan konser keliling "Confessions" yang digelarnya selama 60 hari membukukan pemasukan 200 juta dollar. Ini berarti dia berhasil membawa pulang lebih dari 3 juta dollar untuk setiap konsernya.
Guiness biasanya mencatat berbagai rekor dan keanehan dan catatan terakhirnya yang muncul Jumat tanpa kecuali berisi prestasi atau hal luar biasa, seperti konser tertinggi dan terdalam. Band Inggris jamiroquai dengan Jay Kay selaku penyanyi utama dan pentolannya, tampil pada ketinggian 35.000 kaki(10.668 meter)dalam pesawat Boeing 737 yang diubah secara khusus bagi penonton pemenang kompetisi pop.
Penyanyi Inggris Katie Melua dan bandnya menyelam ke dasar laut dengan menggelar pertunjukkan 303 meter dibawah permukaan laut dari sebuah anjungan minyak di lepas pantai Norwegia untuk dimasukkan ke dalam buku rekor dunia itu.
Ketika Puluhan Gitaris Bali Bersatu
Bali Post 26 Agustus 2007, www.balipost.co.id
Di Bali di tengah iklim gempita lalu lintas budaya musik tradisi dan modern, akustikal-elektronikal, gitar juga paling populer. Benda berbentuk unik berdawai itulah yang palinh akrab digauli sebagian besar musisi di Bali, tua dan muda. Dari sini pula lahir dan tercatat puluhan pemain gitar Bali berkualitas sejak dulu hingga sekarang. Lantas, apa jadinya kalau puluhan gitaris Bali "lintas generasi" itu berkumpul jadi satu? Semarak sekaligus mengharukan.
Suasana semarak mengharukan itulah yang terjadi pada kamis 23/8/2007 lalu di Palay Restaurant, Sanur. Adalah gitaris I Wayan Balawan yang menggagas hajatan pertemuan puluhan gitaris Bali itu, dengan tujuan menggabung mereka dalam satu wadah bernama Bali Guitar Club (BGC). Tak kurang dari Wali kota Denpasar A.A Puspayoga yang kemudianmenandai peresmian BGC saat itu, menyambut antusias gagasan idelis Balawan.
Menurut Balawan, BGC didirikan sebagai wadah kreativitas para gitaris termasuk pemain bass di Bali dan para simpatisannya. "Kami rencanakan setiap bulan ada pertemuan members BGC, workshop dengan mendatangkan gitaris nasional maupun internasional, dengan tempat berpindah-pindah di berbagai kota di Bali," papar gitaris yang populer dengan teknik permainan tappingnya ini seraya menambahkan, kini BGC telah menginventarisasikan lebih dari 70 gitaris tua muda di Bali.
Pun dikatakan Balawan, salah satu tujuan penting adanya BGC ini adalah merangsang munculnya jati diri, daya hidup, dan daya saing para gitaris Bali di forum nasional dan internasional. Banyak gitaris Bali berbakat dan hebat, tetapi mereka kebanyakan akan terjebak rutinitas hanyamain di Hotel atau kafe-kafe. Sebenarnya mereka bisa eksis sebagai gitaris berkarakter yang diperhitungkan publik.
SBY Tampil di Video Klip Samson
Bali Post 14 Agustus 2007, www.balipost.co.id
PRESIDEN Susilo Bambang Yodhoyono (SBY) melakukan pengambilan gambar untuk video klip grup band Samson di Istana Negara, Senin 13/8 2007. Hal tersebut dikemukakan juru bicara kepresidenan Dino Patti Djalal kepada wartawan sebelum proses pengambilan gambar. "Ini merupakan bagian dari proyek Nasional Sejuk Kreatif", katanya.
Menurut Dino, keterlibatan Kepala Negara dalam video klip ini karena selama ini melihat nasionalisme yang arogan, resah dan paranoid. "Dengan proyek ini kita ingin menciptakan nasionalisme yang sejuk dan kreatif," ujarnya. Menurut Dino, video klip itu berkisah mengenai peran Indonesia di dunia internasional, salah satunya keterlibatan pasukan RI di Libanon, untuk menggugah nasionalisme.
Dino menjelaskan bahwa video klip itu diharapkandapat ditayangkanjuga di sejumlah negara tetangga seperti Singapura, Malaysia dan bahkan Libanon. "Judul lagunya 'For You', liriknya memang menggunakan bahasa Inggris, saya bangga berbahasa Indonesia namun tidak malu berbahasa Inggris", ujarnya.
Disebutkan bahwa ada dua tema dalam video klip Samson itu yaitu mengenai kiprah pasukan RI di Libanon dalam menolong warga setempat dan kisah para keluarga yang menanti kepulangan di Indonesia. Vieo klip itu dijadwalkan akan diluncurkan pada 15 Agustus 2007.
"Sound Of Change" Tampilkan Band yang Ciptakan Perubahan
Bali Post 8 Agustus 2007, www.balipost.co.id
Sesuai temanya "Sound Of Change", A Mild Live Production menampilkan band-band yang berani menunjukkan perubahan lewat lagu-lagu mereka pada acara manggung "A Mild Live Soundrenaline - Sound Of Change", Minggu 12/8 2007 mendatang di GWK. Band-band yang ikut memeriahkan acara tersebut antara lain Scraping For Change, band aliran musik rock asal California USA, Navicula, Singletrackmind dari Malaysia, I Man dan Asia One.
Sebagai pemanasan, Rabu 8/8 hari ini pecinta A Mild Soundrenaline bisa menonton penampilan
Scraping For Change bersama Navicula dan Sabtu mendatang 11/8 bisa melihat penampilan Singletrackmind dan Asia One di Hard Rock Cafe Kuta. Pada pergelaran yang akan dihelat Minggu 12/8 mendatang, Anthony mengatakan Scraping For Change akanmenggeber lagu pada album terbaru mereka "Heartaches and Danger" termasuk hit single mereka "Crazy Mary".
Beda dengan
Singletrackmind grup band asal Malaysia ini akan memberi kejutan dengan menyanyikan versi Inggris lagu Peterpan "Mungkin Nanti" pada pergelaran nanti.
Brian May "Queen" Selesaikan Tesis Doktor
Bali Post 6 Agustus 2007, www.balipost.co.id
BRIAN May, gitaris kelompok rock Inggris Legendaris Queen, telah merampungkan karya akademis pentingnya mengenai astronomi, 36 tahun setelah ia meninggalkan kuliahnya untuk bergabung dengan band tersebut. hal itu dikatakan jurubicaranya Jumat.
May (60) menyerahkan tesis doktornya mengenai pembentukan "awan debu zodiak" di Imperial College, London,Jumat, dan akan segera mengetahui hasilnya apakah karyanya memberikan kepadanya gelar doktor atau tidak. Ia
cepatan Radial dalam Awan Debu Zodiak", dengan dewan penguji pada 23 Agustus, kata juru bicaranya.
"Saya tak meragukan bahwa Brian May sebetulnya memiliki karier yang cemerlang di bidang sains kalau saja ia menyelesaikan kuliah doktornya pada 1971," kata Dr. Garik Israelian, pakar astrofisika yang bekerja bersama May di La Palma di Tenerife.
"Meski begitu, sebagai penggemar Queen, saya merasa senang is meninggalkan dunia ilmiah hanya sementara,"tambahnya.
Disertainya dilaporkan akan terdiri atas 48.000 kata setelah selama lebih tiga dekade ia meninggalkan manuskrip tersebut dalam kondisi berdebu di rumahnya di Surrey.
Bintang rock itu juga sedang menyiapkan konser untuk menyambut peresmian sebuah teleskop di Observatorium Roque de Los Muchachos di La Palma, tempat ia merampungkan studinya pada Juli.
Ia melakukan pengamatan astronomi pertamanya untuk tesisnya di Observatorio del Teide di Tenerife pada 1971, sebelum menempuh kariernya di dunia musik pop dengan band yang digawangi Freddie Mercury itu.
May, yang amat terkenal karena menbawakan lagu kebangsaan di Istana Buckingham pada pesta untuk merayakan ulang tahun emas Ratu Elizabeth II, sesungguhnya tak pernah berpaling dari dunia astronomi selama menggeluti karier musiknya.
Triple album Nanoe Biroe, Idealisme atau sekadar Sensasi?
Bali Post 4 Agustus 2007, www.balipost.co.id
Dalam industri musik, istilah double album tentu sudah dikenal. Ambil contoh yang pernah dilakukan grup band nasional Slank (99+09) dan grup internasional Red Hot Chile Pappers (Mars and Jupiter). Karena opsi seperti itu sudah ada, jadinya bisa. Lantas bagaimana dengan ide lebih "gila" lagi, Triple Album?
Terkait opsi terakhir, satu penyayi papan atas Bali, nanoe Biroe, sedang melangkah ke arah sana. Bukan hal baru lagi kalau pria berambut gimbal ini lekat dengan "pembaruan". Seperti di album pertama ("Sube Kadung Matulis") cover kaset menyerupai koran harian. Melangkah ke album kedua ("Matunangan Ngajak Dewa"), ide kreatifnya adalah sampul kaset terpanjang yang berakhir dengan rekor Muri.
Jika kemudian Nanoe memilih opsi Triple Album (Tiga Bahasa), apakah dirinya mengutamakan idealisme atau sekadar mencari sensasi? "Saya sadar Triple Album ini tak semudah yang saya bayangkan. Namun saya sangat antusias untuk menghasilkan karya yang tidak biasa-biasa saja. Hanya saya sangat keberatan kalau apa yang saya lakukan ini dianggap sekadar mencari sensasi. Bagi saya ini adalah idealisme," terang Nanoe.
Memang untuk menghasilkan karya yang lain dari biasanya ya sangatlah tidak mudah. Dari materi lagu yang harus banyak, aransemen pun tak boleh monoton. Untuk dua faktor tersebut Nanoe sudah punya antisipasinya.
"Untuk lagu berbahasa Bali , Indonesia dan Inggris sudah ada 113 lagu. Tinggal memilih 33 untuk diturunkan. Sedangkan aransemen, saya mencari pemain band lagi selain dari yang ada sekarang, agar gaya permainan dan kualitas sound tidak monoton," katanya.
|
